Surah Al-Inshiqaq: Teks Arab Dan Terjemahan
Assalamualaikum, guys! Pernah dengar Surah Al-Inshiqaq? Surah ini tuh penting banget lho dalam Al-Qur'an. Buat kalian yang pengen tau lebih dalam soal ayat-ayatnya, admin udah siapin teks Arab lengkap sama terjemahannya. Yuk, kita simak bareng-bareng!
Teks Arab Surah Al-Inshiqaq
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
إِذَا السَّمَاءُ انشَقَّتْ
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
وَإِذَا الْأَرْضُ مُدَّتْ
وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ
يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَاقِيهِ
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ
فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا
وَيَنقَلِبُ إِلَىٰ أَهْلِهِ مَسْرُورًا
وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ
فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا
وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا
إِنَّهُ كَانَ فِي أَهْلِهِ مَسْرُورًا
إِنَّهُ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ
بَلَىٰ إِنَّ رَبَّهُ كَانَ بِهِ بَصِيرًا
فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ
وَاللَّيْلِ وَمَا وَسَقَ
وَالْقَمَرِ إِذَا اتَّسَقَ
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ
وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
Terjemahan Surah Al-Inshiqaq
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1. Apabila langit telah terbelah dan menjadi merah warnanya laksana kirmizi.
2. Dan apabila bumi telah diratakan dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya, dan menjadi kosong.
3. Dan taat kepada Tuhannya, dan memang sudah semestinya bumi menunaikan kewajibannya.
4. Wahai manusia, sesungguhnya kamu bersungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
5. Adapun orang yang menerima kitabnya dari sebelah kanannya,
6. Maka kelak akan dihisab dengan hisab yang mudah.
7. Dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
8. Adapun orang yang menerima kitabnya dari belakang punggungnya,
9. Maka dia akan berteriak: "Celakalah aku!".
10. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
11. Sesungguhnya dia (di dunia) kembali (kepada Tuhannya) dengan gembira.
12. Sesungguhnya dia mengira bahwa Dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
13. (Tidak demikian), bahkan (sesungguhnya) Tuhannya Maha Melihat (keadaan)nya.
14. Maka Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
15. Dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
16. Dan dengan bulan apabila purnama,
17. Sesungguhnya kamu akan mengalami tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).
18. Maka mengapa mereka tidak mau beriman?
19. Dan apabila dibacakan kepada mereka Al-Qur'an, mereka tidak mau bersujud.
20. Padahal Allah Maha Mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
21. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh; mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya.
Makna dan Pesan Surah Al-Inshiqaq
Surah Al-Inshiqaq ini, guys, beneran bikin merinding kalau direnungin. Dari ayat pertama aja udah ngomongin soal kiamat, gimana langit yang tadinya megah itu bakal terbelah, warnanya berubah jadi kayak kirmizi. Terus bumi yang tadinya kokoh itu bakal rata, isinya dikeluarin, jadi kosong. Bayangin deh, dunia yang kita kenal sekarang ini bakal berubah total, lho! Ini bukan sekadar gambaran alam, tapi peringatan keras dari Allah SWT soal kebesaran-Nya dan kepastian hari kiamat. Allah tuh nunjukin kalau semua yang kelihatan kokoh dan abadi di dunia ini sebenarnya bakal hancur lebur di hadapan kekuasaan-Nya. Makanya, penting banget buat kita selalu inget sama Allah, guys.
Pesan utama dari surah ini tuh tentang pertanggungjawaban kita di akhirat nanti. Ayat 4, "Wahai manusia, sesungguhnya kamu bersungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya." Ini tuh kayak pukulan telak buat kita. Kita tuh nggak bisa lari dari takdir dan hisab Allah. Semua amal perbuatan kita, sekecil apapun, bakal dimintai pertanggungjawaban. Nah, di sini dibedain tuh nasib orang yang beriman sama yang nggak. Orang yang beriman dan beramal saleh, yang nerima catatan amalnya dari tangan kanan, bakal dihisab dengan gampang dan pulang ke surganya dengan bahagia. Seneng banget kan kalau denger gitu? Tapi sebaliknya, buat yang amalnya jelek dan nerima catatan dari belakang punggung, wah, siap-siap aja deh dicelakain dan masuk neraka. Surah ini ngingetin kita biar jangan sampai kayak orang yang nggak percaya sama kebangkitan, yang merasa hidupnya cuma sekali di dunia ini. Padahal Allah itu Maha Melihat, guys. Dia tahu kok apa yang kita lakuin, bahkan yang tersembunyi sekalipun.
Terus, di ayat-ayat berikutnya, Allah bersumpah pakai senja, malam, sama bulan purnama. Kenapa sih Allah bersumpah pakai hal-hal ini? Ini tuh buat menegaskan betapa seriusnya peringatan yang dikasih. Sumpah-sumpah ini nunjukin keindahan dan keteraturan alam semesta ciptaan Allah. Tapi ironisnya, di tengah keindahan itu, banyak orang yang tetap nggak mau beriman. Mereka dibacain Al-Qur'an, dikasih peringatan, tapi tetep aja nolak. Malah ada yang nggak mau sujud pas dibacain ayat-ayat Allah. Astaghfirullahal'adzim. Ini tuh jadi tamparan keras buat kita, guys. Jangan sampai kita termasuk golongan yang menolak kebenaran. Padahal Al-Qur'an itu petunjuk, dan Allah ngasih kebebasan buat kita memilih, tapi pilihan kita ada konsekuensinya. Buat yang masih ragu-ragu, yuk, coba buka hati dan pikiran kita. Dengarkan baik-baik firman Allah dan renungkan maknanya. Jangan sampai kita nyesel di kemudian hari karena nggak mau beriman dan beramal saleh. Ingat, pahala buat orang beriman itu nggak ada putus-putusnya, lho! Jadi, mari kita manfaatkan waktu yang ada ini untuk berbuat kebaikan dan mendekatkan diri sama Allah SWT. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung di akhirat nanti, ya, guys!
Hikmah di Balik Ayat-Ayat Surah Al-Inshiqaq
Guys, setiap ayat dalam Al-Qur'an itu punya hikmah tersendiri yang luar biasa. Surah Al-Inshiqaq ini ngasih kita banyak banget pelajaran berharga. Pertama, soal kepastian akhirat. Surah ini secara gamblang ngegambarin suasana hari kiamat, gimana langit dan bumi bakal berubah total. Ini tuh ngebantu kita buat ngerasain kedekatan sama peristiwa yang bakal datang itu. Kalau kita udah ngebayangin gimana dahsyatnya kiamat, pasti kita jadi lebih takut buat berbuat maksiat dan lebih semangat buat berbuat baik. Ini juga bikin kita sadar kalau hidup di dunia ini cuma sementara, dan kehidupan yang abadi itu di akhirat. Jadi, jangan sampai kita terlalu cinta dunia sampai lupa sama tujuan hidup yang sebenarnya.
Kedua, soal akuntabilitas diri. Ayat 4 yang bilang kita bakal menghadap Allah itu bener-bener ngenubuatin kita. Kita harus inget, setiap langkah, setiap ucapan, bahkan setiap niat kita itu dicatat sama malaikat. Nggak ada yang terlewat. Ini tuh kayak kita punya rapor pribadi yang bakal dibuka di hari penghakiman. Mau rapor kita bagus apa jelek? Itu tergantung sama usaha kita sekarang. Makanya, kita harus jadi orang yang kritis sama diri sendiri. Lakukan evaluasi diri secara rutin, tanya ke diri sendiri, "Udah bener belum ya apa yang gue lakuin hari ini? Udah sesuai sama ajaran Islam belum?" Kalau ada yang salah, jangan ragu buat istighfar dan benerin. Jangan sampai kita kayak orang yang nggak sadar sama kesalahannya sendiri sampai akhirnya celaka.
Ketiga, soal pentingnya iman dan amal saleh. Surah ini jelas banget ngebedain nasib orang yang beriman sama yang nggak. Orang yang beriman itu bakal dapat balasan yang luar biasa, bahkan hisabnya pun gampang dan pulang dengan gembira. Ini nunjukin kalau iman itu bukan cuma di hati, tapi harus dibarengi sama perbuatan baik. Nggak cukup cuma ngaku beriman, tapi nggak pernah ngelakuin apa-apa. Iman yang sejati itu bakal membuahkan amal saleh. Sebaliknya, orang yang nggak beriman atau imannya lemah bakal nyesel seumur hidup. Jadi, mari kita perkuat iman kita, guys, dan jangan males buat beramal. Sedekah, bantu orang, belajar agama, shalat tepat waktu, itu semua termasuk amal saleh yang bakal jadi bekal kita di akhirat. Ingat, pahala yang nggak putus-putus itu menanti kita!
Keempat, soal pentingnya Al-Qur'an sebagai petunjuk. Di ayat 18-19, Allah nyindir orang-orang yang nggak mau beriman meskipun udah dibacain Al-Qur'an. Ini tuh nunjukin kalau Al-Qur'an itu punya kekuatan luar biasa buat ngubah hidup seseorang. Tapi kalau kita menutup diri, ya jelas nggak bakal dapet apa-apa. Allah ngasih Al-Qur'an biar kita punya pedoman hidup. Kalau kita nggak mau baca, nggak mau ngerti, gimana kita mau nemuin jalan ke surga? Jadi, yuk, mulai sekarang kita jadikan Al-Qur'an teman setia. Baca, tadabbur, amalkan. Nggak perlu jadi ahli tafsir kok, yang penting ada niat buat belajar dan ngerti. Pelan-pelan aja, yang penting konsisten. Dijamin hidup kita bakal lebih terarah dan penuh berkah.
Terakhir, soal kekuasaan Allah yang Maha Sempurna. Sumpah Allah pakai senja, malam, dan bulan purnama itu bukan tanpa alasan. Ini buat nunjukin betapa agungnya ciptaan-Nya dan betapa Dia menguasai segalanya. Dengan merenungin kebesaran alam semesta ini, kita jadi makin sadar akan kelemahan diri kita dan kebesaran Sang Pencipta. Ini bikin kita jadi lebih tawadhu' dan nggak sombong. Jadi, guys, jangan cuma baca teks Arab sama terjemahannya aja. Coba resapi maknanya, renungkan hikmah di baliknya, dan jadikan itu sebagai motivasi buat jadi pribadi yang lebih baik. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita di jalan yang lurus.
Kesimpulan
Nah, itu dia guys, pembahasan lengkap soal Surah Al-Inshiqaq. Mulai dari teks Arabnya, terjemahannya, sampe makna dan hikmah di baliknya. Surah ini bener-bener ngasih kita peringatan keras soal hari kiamat dan pertanggungjawaban kita di akhirat. Penting banget buat kita merenungi ayat-ayatnya biar kita makin sadar akan kewajiban kita sebagai hamba Allah.
Intinya, Surah Al-Inshiqaq ini ngingetin kita buat:
- Percaya sama hari kiamat dan semua yang bakal terjadi.
- Bertanggung jawab penuh atas segala perbuatan kita.
- Perkuat iman dan perbanyak amal saleh biar dapet balasan terbaik.
- Jadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup.
- Renungkan kebesaran Allah lewat ciptaan-Nya.
Semoga dengan memahami Surah Al-Inshiqaq ini, kita jadi lebih termotivasi buat jadi lebih baik lagi. Yuk, share artikel ini ke teman-teman kalian biar makin banyak yang dapet manfaatnya. Jangan lupa terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam ya, guys! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!